Headlines News :
Home » , » Era Kemajuan Teknologi & Informasi

Era Kemajuan Teknologi & Informasi

Written By azmi nabil on Friday, June 14, 2019 | June 14, 2019


Era Kemajuan Teknologi & Informasi

Penulis :
Nama        : Kurniati Rohmah
NIM          : 1710110024
Mata Kuliah    : Praktik Teknologi PAI 

         Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya era globalisasi, di mana komputer dan internet dengan sifatnya yang dinamis merupakan fasilitas yang telah mendominasi berbagai aktivitas kehidupan, sehingga aktivitas pendidikan, perkantoran, komersial dan industry secara mutlak memerlukan ketersediaan fasilitas tersebut. Karakteristik masyarakat itu dikenal dengan istilah masyarakat berbasis pengetahuan, artinya komunitas yang menguasai pengetahuan, berpeluang untuk          Memanfaatkan informasi serta menjadikan informasi sebagai nilai tambah dalam kehidupannya.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK tentunya harus didukung adanya ketersediaan fasilitas TIK. Oleh sebab itu di dalam peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang standar sarana dan prasarana ditetapkan harus menggunakan sarana berbasis TIK dalam proses pembelajaran. Menurut Pustekkom (2009: 10), sarana TIK dibedakan atas: (1) komponen TIK, dan (2) fasilitas TIK.                   Katersediaan komponen serta fasilitas TIK ini mendapat dukungan dari pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan pendidikan. Kebijakan Departemen Pendidikan memprioritaskan bagi Sekolah Menengah Atas dan ditargetkan 1000 sekolah SMA di Indonesia pada tahun 2010 sudah terhubung dengan jaringan internet dengan nama Schoolnet.
         Dalam mengimplementasikan Schoolnet merupakan konsep sekolah berbasis TIK, menekankan pemanfaatan TIK sebagai basis strategi pembelajaran di kelas. Sekolah berbasis TIK bukan bentuk sekolah baru, tetapi merupakan pengembangan dari sekolah yang sudah ada terutama dalam hal pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Sebagai sarana pendukung, menurut Permendiknas No. 24 Tahun 2007, terkait standar sarana dan prasarana, minimal di suatu sekolah harus tersedia fasilitas pembelajaran berbasis multimedia berupa: computer, printer, TV, radio, CD pembelajaran, dan pemutar VCD/DVD (Rosenberg, 2001). Pada tahun 2008 pengadaan computer di sekolah-sekolah dilakukakan secara besar-besaran, tapi Direktorat PSMA (pembinaan sekolah menengah atas) memberikan sarana laboratorium multimedia komputer dibeberapa sekolah berstandar Nasional.
         Hal ini juga didukung oleh Renstra Depdiknas Tahun 2005-2009 menempatkan TIK menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan mutu dan pemerataan program pendidikan mulai dari sekolah tingkat dasar sampai sekolah tingkat menengah atas dan bahkan di perguruan tinggi. Pada Renstra tersebut ditegaskan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana pembelajaran, prioritas restra adalah mengembangkan sistem pembelajaran dipendidikan formal, pendidikan non formal dan disekolah untuk mendukung peluasan dan pemerataan pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan TIK menyebabkan tumbuh dan berkembangnya Virtual Learning,                            Multimedia Learning, E-Learning, Online Learning, dan Distance Learning.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2004, sekolah menengah (SMP/MTs dan SMA/MA) dengan serta merta menyelenggarakan pembelajaran bidang TIK sebagai pelajaran wajib (kurikuler) yang harus diikuti oleh semua siswa/ peserta didik. Hal ini sebagai konsekuensi dari pelaksanaan kurikulum baru yang mencantumkan bidang TIK sebagai salah satu mata pelajaran dalam struktur SMA/MA. Pembelajaran TIK disekolah berisikan agar peserta didik dapat menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi secara tepat, untuk kegiatan belajar, dan berbagi aktivitas lain sehingga mampu berkreativitas, mengembangkan sikap inisiatif, dan mengembangkan kemampuan eksplorasi ilmu pengetahuan, serta mudah beradaptasi terhadap perubahan (Puskur Balibang, Depdiknas, 2003). Untuk mewujudkan visi ini, pembelajaran bidang TIK harus dilakukan secara profesional seperti pembelajaran bidang-bidang lainnya.
         Berdasarkan SK dan KD siswa SMA harus menguasai kemampuan TIK minimal: a) membuat dokumen menggunakan program Ms.Word, b) mengoperasaikan jaringan internet atau intranet, serta e) membuat data base. Peserta didik SMA diharapkan dapat mengoperasionalkan dan memanfaatkan perangkat TIK untuk kepentingan mendukung proses belajar mengajar mata pelajaran di sekolah. Di samping itu, agar dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, peserta didik SMA juga diharapkan memiliki kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya Internet baik untuk keperluan mencari informasi maupun untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Untuk mengetahui tercapainya kompetensi dasar yang harus dikuasai memerlukan instrument tes secara online.
         Tes atau ujian merupakan suatu alat pengumpul informasi dalam usaha melakukan penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha evaluasi program. Selain itu menurut Bukhori dalam Arikunto, tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang atau kelompok murid. Apabila rumusan tersebut dikaitkan dengan evaluasi yang dilakukan di sekolah, khususnya di suatu kelas, maka tes mempunyai fungsi ganda, yaitu untuk mengukur hasil belajar siswa dan mengukur keberhasilan program pengajaran. Maka dari itu era kemajuan teknlogi & informasi saat ini sangat memengaruhi dalam dunia pendidikan.
Share this article :

1 comment:

  1. MGM Resorts International - Joliet, IL
    Harrah's 부산광역 출장안마 Casino is the newest casino in Joliet 삼척 출장안마 and offers a 광양 출장마사지 convenient, luxurious, and memorable entertainment experience. 영천 출장샵 The hotel 안산 출장안마 is close

    ReplyDelete

Template Information

 
Support : DEWAN MUDA | Informatif dan Kongkret | Romantis dan Asyik
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DEWAN MUDA - All Rights Reserved
Template Design by AZMI NABIL Published by Dewan Muda